
8 Indikator Motivasi Kerja, Fungsinya dan Cara untuk Meningkatkannya
Juni 23, 2021
Informasi indikator motivasi kerja tidak banyak diketahui oleh para karyawan. Padahal informasi ini sangat penting untuk dipahami karena pasti ada masanya para karyawan mengalami kejenuhan dan rasa penat selama bekerja. Kondisi ini memang tidak dapat dihindari, tetapi harus dilawan dengan adanya pemberian motivasi yang tepat. Memberikan motivasi yang tepat dapat meningkatkan semangat dan kemauan karyawan.
Jadi, apa saja indikator motivasi kerja beserta fungsinya? Simak rangkuman selengkapnya bersama Pluxee pada artikel di bawah ini.
Pengertian Motivasi Kerja Menurut Para Ahli
Motivasi kerja merupakan konsep yang telah banyak dikaji oleh para ahli dengan berbagai sudut pandang dan pendekatan. Berikut pengertian motivasi kerja menurut beberapa ahli:
1. Maruli (2020)
Motivasi kerja merujuk pada segala hal yang muncul dari dorongan atau keinginan internal seseorang, yang dapat membangkitkan semangat serta keinginan untuk bertindak. Hal ini berperan dalam memengaruhi, mengarahkan, serta mempertahankan perilaku individu untuk mencapai tujuan atau keinginan yang sejalan dengan pekerjaan yang dijalani.
2. Wexley dan Yukl (Dalam As’ad, 2022)
Wexley dan Yukl mendefinisikan motivasi sebagai pemberian atau pemunculan motif, serta kondisi yang dapat menumbuhkan motif tersebut. Motivasi kerja diartikan sebagai sesuatu yang dapat memicu dorongan atau semangat dalam bekerja. Kekuatan motivasi seseorang akan memengaruhi hasil kerjanya, sehingga setiap individu memiliki hasil kerja yang berbeda tergantung pada tingkat motivasinya.
3. Gardjito et al. (2014) dalam Malthis (2006)
Gardjito et al. menjelaskan bahwa motivasi adalah keinginan dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut bertindak untuk mencapai tujuan tertentu. Pendekatan untuk memahami motivasi kerja berbeda-beda karena teori yang digunakan juga berbeda, sehingga menghasilkan pandangan dan model yang beragam.
8 Indikator Motivasi Kerja dan Fungsinya
Total ada 8 indikator motivasi kerja yang dapat mempengaruhi kinerja dari para karyawan secara langsung. Dengan begitu, dapat terlihat seberapa besar upaya karyawan dalam mendapatkan hasil kerja terbaik.
1. Daya Pendorong
Daya pendorong adalah naluri yang berbentuk dorongan untuk menggerakkan seseorang agar mampu berperilaku secara tepat dalam mencapai tujuan. Namun jangan lupa bahwa cara yang digunakan oleh setiap individu pasti berbeda-beda menurut latar belakang kebudayaan dan kebiasaan.
2. Kemauan
Kemauan adalah dorongan untuk melakukan sesuatu berkat pengaruh dari luar, seperti orang lain atau lingkungan. Kemauan ini menjadi bentuk reaksi akibat adanya tawaran pihak lain.
3. Kerelaan
Kerelaan adalah sebuah bentuk persetujuan atas permintaan dari orang lain. Apa tujuannya? Tentu saja agar dirinya mau mengabulkan permintaan tersebut tanpa adanya rasa terpaksa, alias ikhlas. Biasanya hal ini terjadi di dalam perusahaan ketika ada karyawan yang mau membantu temannya bekerja padahal harusnya bukan dia yang mengerjakan.
4. Membentuk Keahlian
Membentuk keahlian menjadi suatu bentuk proses dari penciptaan atau pembentukan. Keahlian memang tidak bisa langsung dapat dimiliki seseorang. Jika sudah dimiliki, juga harus terus diasah agar semakin kuat dan terampil. Namun sebelum itu, perlu proses membentuk keahlian terlebih dulu agar mendapatkan kemampuan dalam suatu bidang ilmu tertentu.
5. Membentuk Keterampilan
Membentuk keterampilan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan berbagai pola tingkah laku yang kompleks, namun tetap tersusun rapi dan mulus. Semuanya harus dilakukan sesuai dengan keadaan agar mencapai hasil tertentu.
Indikator ini tidak hanya mencakup gerakan motorik individu saja, tetapi juga dari sisi mental. Apakah penguasaan fungsi mental bersifat kognitif dapat dicapai atau tidak. Selain itu, keterampilan dalam menggunakan orang lain secara tepat juga termasuk dalam indikator ini.
6. Tanggung Jawab
Sejak awal bekerja, sifat bertanggung jawab memang wajib dimiliki. Dalam indikator motivasi kerja, tanggung jawab adalah akibat lebih lanjut dari pelaksanaan peranan. Bisa dalam bentuk hak, kewajiban, hingga kekuasaan.
7. Kewajiban
Kewajiban adalah sesuatu hal yang wajib dilaksanakan. Memiliki arti juga sebagai sesuatu yang dibebankan kepada individu tersebut. Setiap jabatan pasti memiliki tanggung jawabnya masing-masing, seperti tugas yang wajib diselesaikan. Itulah kewajiban yang harus dikerjakan dengan optimal.
8. Tujuan
Tujuan dalam indikator motivasi kerja berfokus pada pernyataan tentang kondisi yang diinginkan perusahaan untuk dapat diwujudkan. Tujuan menjadi bentuk sebagai tahap akhir yang ingin dicapai oleh perusahaan agar dapat memberikan hasil kerja terbaik.
Cara Meningkatkan Indikator Motivasi Kerja
Berikut beberapa cara untuk meningkatkan indikator motivasi kerja yang dapat diterapkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan meningkatkan kinerja karyawan:
1. Memberikan Penghargaan yang Sesuai
Penghargaan yang diberikan kepada karyawan atas prestasi atau kontribusi mereka akan membuat mereka merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik. Ini bisa berupa bonus, pengakuan publik, atau promosi jabatan.
2. Meningkatkan Komunikasi Internal
Komunikasi yang terbuka dan efektif antara manajemen dan karyawan dapat memperjelas tujuan dan harapan organisasi. Karyawan yang merasa terlibat dan diinformasikan akan merasa lebih termotivasi untuk mencapai tujuan tersebut.
3. Menyediakan Pelatihan dan Pengembangan
Memberikan peluang bagi karyawan untuk mengembangkan keterampilan mereka melalui pelatihan dan kursus akan membantu mereka merasa lebih kompeten dan percaya diri dalam pekerjaan mereka. Hal ini juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap perkembangan karier mereka, terutama terkait dengan tren dan kebutuhan industri.
4. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Mendukung
Lingkungan kerja yang nyaman dan positif akan membuat karyawan merasa betah dan termotivasi. Ini meliputi fasilitas yang memadai, hubungan yang baik antar rekan kerja, serta kebijakan kerja yang fleksibel.
5. Memberikan Tantangan yang Sesuai dengan Kemampuan
Memberikan tugas yang menantang namun tetap realistis akan mendorong karyawan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka dapat membuat mereka merasa puas setelah menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Jadi itulah penjelasan tentang indikator motivasi kerja yang dapat langsung terasa di dalam perusahaan. Dengan memenuhi keseluruhan indikator tersebut, maka hasilnya adalah motivasi kerja semakin meningkat dari masing-masing individu. Perusahaan pasti bisa mendapatkan keuntungan dari meningkatnya produktivitas mereka juga.
Semoga informasi yang diberikan oleh Pluxee dapat bermanfaat untuk Anda dan bisa langsung diterapkan di dalam budaya perusahaan sekarang juga.
Tingkatkan Motivasi Karyawan dengan Pluxee Gift
Ingin memberikan hadiah yang praktis, fleksibel, dan berkesan? Pluxee Gift dapat menjadi solusi terbaik! Dengan lebih dari 750 merchants dan 33.000 outlets di seluruh Indonesia, Pluxee Gift memudahkan Anda memberikan apresiasi yang sesuai dengan kebutuhan karyawan Anda.
Dengan memberikan Pluxee Gift, Anda dapat memastikan bahwa penghargaan yang diberikan kepada karyawan terasa lebih personal dan relevan dengan pilihan mereka, yang tentunya akan semakin meningkatkan motivasi kerja.
Jangan tunda lagi! Hubungi Pluxee hari ini dan temukan kemudahan memberikan hadiah terbaik untuk karyawan Anda, yang akan meningkatkan kepuasan dan produktivitas kerja mereka.